Suasana SMK Telekomunikasi Telesandi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, pagi itu terlihat meriah. Maklum, dalam sebuah aula, sekitar 227 siswa putra dan putri saat itu begitu antusias mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemula yang digelar PT Astra Otoparts Tbk bersama CECT (Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector) Universitas Trisakti.
Kepala Sekolah SMK Telekomunikasi Telesandi Drs. H Syaifullah Iskak menyambut baik pelatihan ini. “Sangat baik untuk membuka wawasan siswa mengenai kewirausahaan,” tuturnya saat pelatihan hari Rabu 25 April 2012. Apalagi dalam benak sebagian besar siswa selama ini mencari kerja selepas lulus sekolah adalah satu-satunya aktivitas utama yang harus dilakukan, belum banyak yang berpikiran untuk menjadi wirausaha. Kondisi itulah yang juga antara lain mendorong Astra Otopart untuk melatih para pelajar agar terampil berwirausaha. “Mengetahui cara-cara berwirausaha merupakan hal penting bagi masa depan pelajar,” ujar Head Corporate EHS Social Responsibility Department PT Astra Otoparts Tbk Yuli Awiyanto.
Salah satu hal penting untuk menjadi wirausaha adalah merubah pola pikir dari seorang calon pekerja menjadi pemilik perusahaan. ”Yakin sukses adalah pola pikir seorang wirausaha,” kata Project Manajer CECT Pudyardono Prajarto SH SE MM, saat menyampaikan materi pelatihan. Untuk mengembangkan pola pikir ini, Pudyardono menuturkan beberapa kiat disertai contoh pengalaman para wirausaha yang kini telah berhasil.
Sedangkan pada sesi berikutnya, Koordinator Akademik Progam MM CSR Universitas Trisakti Dini Hariyanti SE ME menyampaikan bahwa wirausaha harus pandai melihat peluang bisnis yang ada di sekelilingnya. Dengan memanfaatkan peluang yang ada, terbuka kesempatan untuk mengembangkan usaha melalui produksi barang atau penawaran jasa. Tentunya, sikap ini pun harus ditunjang dengan terus berinovasi dan tidak mudah putus asa.
Sementara itu praktisi koperasi Monika R Purwaningrum menjelaskan, pada dasarnya setiap orang memiliki bakat dan kekuatan, begitu pun jika ingin menjadi wirausaha. Hanya saja ia mengingatkan, wirausaha tidak boleh sombong disaat usahanya berhasil (D Sandi M, Astan J. Tamburaka).
Bergabunglah dengan kami @