PT Permodalan Nasional Madani/PNM (Persero) menggandeng CECT Universitas Trisakti untuk mengembangkan pengrajin keripik singkong di Banten.
Sebagaimana diketahui, PNM merupakan lembaga keuangan khusus milik pemerintah yang membantu mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) melalui pembiayaan, pembinaan dan jasa manajemen. Salah satu program yang dijalankan PNM berupa Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Program yang merupakan wujud tanggung jawab sosial PNM ini bertujuan membantu meningkatkan kapasitas (capasitas building) para pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi (UMKK) melalui pelatihan, pendampingan dan konsultasi.
Salah satu program yang kini tengah dijalankan PNM adalah mengembangan kapasitas usaha para pengrajin keripik singkong di Kabupaten Tangerang, Banten. Di lokasi ini--tepatnya di Desa Cikareo dan Cireundeu--terdapat sentra pengrajin singkong yang telah menjalankan usahanya selama lebih dari 7 tahun meski hanya menggunakan peralatan dan sistem pengelolaan yang sederhana. Nah, untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha ini agar menjadi unit usaha yang tangguh dan mandiri PNM menjalin kerja sama dengan CECT.
Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui kerja sama ini. Yakni, meningkatkan kemampuan manajemen usaha dan mutu produksi sehingga diakui oleh industri melalui sertifikasi. Meningkatkan volume penjualan dan pendapatan, serta membentuk usaha mikro kecil yang profesional, inovatif dan berdaya saing tinggi. Untuk mencapai tujuan itu, kerja sama PNM – CECT ini didesain memiliki tiga tahap, yaitu survei awal dan needs assessment, pelatihan dan pendampingan, serta survei akhir dan evaluasi. (D Sandi M)
Bergabunglah dengan kami @